Foto | Para Peserta Study Komperatif Foto | Para Peserta Study Komperatif

20 Desa di Kecamatan Prambon Berkomitmen Bangkitkan Bumdes 2019 Featured

JATIM, KBR | Demi bangkitkan Bumdes di tahun 2019, Forum Badan Permusawaratan Desa (FBPD) Kecamatan Prambon, bersama pengurus BPD  se Kecamatan Prambon lakukan Study Koperatif.

Dalam pelepasan peserta Study Komperatif, Camat Prambon Hj Ainun Amalia, berpesan kepada BPD se Kecamatan Prambon, agar bersungguh-sungguh dalam mengambil ilmu dan pengalaman keberhasilan Bumdes yang omsetnya sudah mencapai hampir 14,5 milyar di tahun 2017.

"Peran BPD sangat penting dalam keberhasilan Bumdes di Desa Ponggok Klaten Jawa Tengah, tentunya dengan senergitas bersama Pemerintah Desa insyaallah pendapatan asli Desa akan semakin meningkat," Ujar Hj Aninun dalam sambutannya

Ketua Forum BPD Kecamatan Prambon Sunandar, mengajak BPD untuk lebih semangat dalam membangun Desanya. "Desa Ponggok sangat tepat untuk dijadikan pembelajaran karena kita yakin Ponggok berhasil dalam capaian PAD terbesar di seluruh indonesia," ujarnya

Setelah tiba di lokasi, para peserta Study  di terima langsung oleh Kepala Desa Ponggok H. Junaidi Mulyono, Sekdes Prov. Yani dan Dirut Bumdes Tirta Mandiri Joko Winarno,

Menurut Sunandar ini merupakan sambutan yang sangat luar biasa, karena para peserta Study disambut langsung oleh orang yang berperan langsung dalam merubah wajah Desa Ponggok. Desa Ponggok dulunya adalah Desa tertinggal, dengan pendapatan Desa per tahun hanya 14 Juta sedangkan sekarang Desa tersebut Pendapatannya sudah mencapai 14,2 M.

Pemaparan bapak sekdes disambut antusias oleh para anggota BPD, bagaimana tidak, Desa Ponggok yang luasnya hampir 77 haektar dengan jumlah penduduk kurang lebih 2.300 mampu mensejahterahkan warganya dengan mengikutkan program BPJS seluruh warganya dengan APBDes, satu rumah satu sarjana yang dibiayai oleh Apbdes, dengan saham 5 juta perkeluarga bisa mendapatkan bagi hasil pendapatan sebesar 10 % kurang lebih 500 ribu perbulan dan banyak lagi keberhasilan Ponggok dengan aplikasi smart phone mampu memberikan pelayanan yang cepat dan akurat terhadap warganya.

Ketua Forum BPD kecamatan Prambon Sunandar dalam sambutannya sangat mengapresiasi pemerintahan Desa ponggok, "Yang kita ketahui sekarang hanya kulitnya belum isinya,"

Sundandar juga sangat berharap, study Komperatif Desa ini bisa ditindak lanjuti dengan program magang, "Dengan mengetahui bagaimana awalnya perjuangan dalam membangun Desa Ponggok menjadi Desa inovatif, dengan magang 4 hari kita bisa mendapatkan bagaimana membuat database yang akurat, bisa memahami tata kelola keuangan, membuat perencanaan program yang matang dan pembuatan regulasi yang tepat," tambahnya

Saya yakin bila kepala Desa punya kemauan yang sungguh bersama-sama lembaga Desa dalam mensukseskan BUMDES pasti akan berhasil, pungkasnya

Read 2069 times
back to top