Aktivis Buruh deklarasikan FJIP, Menghadapi MEA Buruh Harus Sejahtera

Aktivis Buruh deklarasikan FJIP, Menghadapi MEA Buruh Harus Sejahtera Featured

Koran Buruh. Ratusan serikat buruh dari berbagai organisasi di Indonesia bersatu padu melakukan deklarasi Federasi Jasa, Industri, dan Profesional (FJIP).

Ketua umum FJIP Achmad Ismail mengatakan organisasi tersebut muncul sebagai wadah perjuangan baru bagi buruh di Indonesia, gerakan buruh merasa perlu untuk mengembalikan citra positif gerakan buruh dengan gerakan terpadu, guna mengembalikan kitoh perjuangan buruh yang untuk membela dan memperjuangkan kesejahteraan pata buruh Indonesia.

“Perjuangan para aktivis buruh mendekati titik jenuh dan banyak terkontaminasi dengan maraknya praktik pemanfaatan buruh dengan bentuk yang beragam. Tema kami sebuah kerakyatan yang memang perjuangan bersama para buruh apapun benderanya,” kata Achmad dalam jumpa wartawan di Gedung Joang, Cikini, Jakarta Pusat, (11/03/2016).

Menurutnya, gerakan buruh di Indonesia telah memasuki masa yang memprihatinkan, akibat minimnya dukungan penguasa dan pengusaha dalam memperbaiki nasib buruh agar lebih layak dan sejahtera.

Ditambahkan Sekretaris Jenderal FJIP Ridwan Rajaguguk, SH, MH mengatakan, saat ini kita dihadapan dengan situasi global yakni masyarakat ekonomi ASEAN,. terutama mereka yang berjuang dengan keringat di wilayah pabrik dan sektor informal semakin dianggap rendah diperlakukan makin tidak layak setiap hari.

“Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) kaum buruh harus sejahtera, dengan melakukan kordinasi dengan penanam modal atau pengusaha. Sebutan mitra pengusaha telah lama dimateraikan bagi buruh walaupun implementasinya hampir nihil, perjuangan para aktivis buruh mendekati titik kejenuhan serta banyak terkontaminasi dengan maraknya praktik pemanfaatan buruh dalam bentuk beragam," ujar Ridwan

“Idenya kami ingin menjadi lebih besar lebih baik. Hari ini keinginan kami bergabung bersama,” ujar Ridwan.

Adapun deklarasi ini dihadiri oleh para tokoh masyarakat antara lain, Dede Yusuf Macan Efendi dan Irma Suryani Chaniago dari anggota Komisi IX DPR RI l, Marinus Gea anggota Komisi I DPR, Rekson Silaban, Eko Darmanto, Poempida Hidayatullah, dari Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Mudhofir Presiden KSBI, dan para pengurus nasional serikat pekerja buruh.

Tampak hadir susunan tim deklarator Ketua Achmad Ismail,Sekjen Ridwan Rajagukguk, SH, MH, Bendahara Uly Nursia P, ketua bidang Program dan HI Maria Emeninta, Ketua Bidang Hukum Amati Seksama,  Andy William, Departemen Riset dan Litbang Jaya Putra Zega, Departemen Database dan IT Hukamas Rwanda, Humas : Liber Simbolon dan tampak juga hadir perwakilan 200 delegasi buruh dari berbagai daerah. (Tim Releaase)

Read 7189 times
back to top