Pembukaan Rakernas Adeksi

Pembukaan Rakernas Adeksi

Koran Buruh. Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) mengadakan Rapat Kerja Nasional I pada Rabu-Jumat, 24-27 Februari 2016 dengan Tema Optimalisasi fungsi pengawasan DPRD dalam membangun sinergi DPRD dengan Kepala Daerah demi percepatan pembangunan bangsa. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Lombok Raya, Mataram. Rakernas dibuka oleh Wakil Presiden RI, HM. Jusuf Kalla dan dihadiri Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Harry Azhar Aziz dan Gubernur NTB, Dr. TGH M. Zainul Majdi, Ketua Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia, Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia, Ketua Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia.

Rakernas bertujuan untuk mendorong tercapainya sinergi antar pemerintah daerah dengan DPRD untuk percepatan proses pembangunan bangsa melalui pemantapan fungsi dan kinerja DPRD. Rakornas diikuti oleh 712 peserta terdiri dari pimpinan dan anggota DPRD kota seluruh Indonesia, Pimpinan DPRD Kabupaten dan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Perwakilan Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia, Perwakilan Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia dan Para peninjau. Rakornas sebelum pembukaan diawali dengan Seminar Nasional tentang Optimalisasi Fungsi Pengawasan DPRD dengan narasumber Ketua BPK RI.

Gubernur NTB dalam Sambutan selamat datangnya menyatakan terima kasih atas inisatif Wapres selama ini yang telah memberikan dampak positf bagi masyarakat NTB dan memaparkan keberhasilan pertumbuhan ekonomi NTB dan penurunan Rasio Gini yang sama-sama tertinggi secara nasional. Selain itu ia mengajak kepada seluruh Pimpinan dan Anggota DPRD yang hadir untuk memaknakan pemerintahan daerah ini sebagai satu kebersamaan antara eksekutif dan legislatif yang bertujuan untuk pembangunan yang berjalan dengan baik. “Ketika DPRD satu visi dengan Pemeritah Daerah, maka pembangunan berjalan dengan baik dan maka akan menyulitkan jika memiliki visi yang berbeda” pungkasnya.

Wakil presiden dalam arahannya menyatakan DPRD sebagai pejabat negara harus memiliki wibawa dengan menjadi pengawas pemerintah daerah yang lebih bersih atau minimal sama bersih dari yang diawasi dan juga memiliki pengetahuan yang baik agar hasil pengawasan maksimal. “Intinya bagaimana melihat kedepan yang terbaik untuk rakyat karena nantinya akan menjadi suatu warisan yang baik untuk kota dan sebagai pertanggung jawaban di akhir masa jabatan anda” pungkas wapres sebagai simpulan.

Read 4529 times
back to top