Koran Buruh, Jakarta | Perkumpulan Wartawan Online (PWO) Independen Indonesia mendapat pembekalan dari Ketua Dewan Penasehat Tedjo Edhy Purdijanto saat Grand Laounching di Hotel Grand Cempaka, Jumat (13/4).
“Saya mengharapkan anggota PWO Independen Indonesia dapat merebut kepercayaan masyarakat karena sekali saja melakukan shalat, masyarakat tidak akan mempercayai lagi,” tegasnya mengingatkan agar mencontoh tokoh-tokoh pejuang pers Indonesia terdahulu.
Pada kesempatan itu Tedjo membedah perjalanan bangsa Indonesia dari era era konversinya ini. Semua itu tak lepas juga dari perjuangan para wartawan Indonesia.
Era merebut kebebasan, lanjutnya, dimulai dengan adanya peristiwa 28 Oktober 1928. Ini adalah tonggak eksplisit bagi perjalanan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan. "Bersatunya para pemuda dari seluruh Indonesia menyatakan sikap untuk bersatu," ujarnya.
Berlanjut ke Era Orde Lama dan Orde Baru, setelah itu Era Reformasi. Ada yang baik dari Orde Lama dan Orde Baru yang membutuhkan perbaikan. Seperti mantan Presiden Soeharto yang berhasil dalam meletakan dasar pembangunan ekonomi.
"Dasar-dasar dari kedua Orde tersebut yang perlu dan diterapkan dalam Era Reformasi sekarang ini," tandas Tedjo yang mengkritisi amendemen UUD 45 hingga tiga kali namun tidak ada yang lebih baik dari masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Tedjo mengatakan bahwa media dapat mengubah negara dengan opini-opini yang disajikan. Anggota PWO Independen diharapkan dapat menangkal berita-berita hoak yang saat ini semakin berkembang pesat.
Menurut Tedjo sekarang Indonesia perlu Reformasi Moral bukan lagi Reformasi Mental. ”Pilkada DKI menjadi contoh terpecah belahnya persatuan kita. Sekali lagi saya himbau anggota PWO Mandiri dapat mengubah kepercayan masyarakat dengan berita-berita yang melawan hoaks, ”ungkapnya.
Grand Lounching PWO Indpenden sekaligus memberi mandat kepada 10 PWO Provinsi untuk membentuk kepengurusan, yaitu PWO DKI Jakarta, PWO Aceh, PWO Babel, PWO Riau, PWO Sumsel, PWO Jabar, PWO Jateng, PWO Sulsel, PWO NTT, dan PWO Banten.
Turut datang pada acara tersebut, Ketua Umum PWO Indenpenden Dra.Marnala Manurung, Sekertaris Jenderal PWO Independen Ade Novit, dan pengurus IPJI (Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia) dan IMO (Ikatan Media Online) lainnya. [yn]