KBR-Tangsel | Sesuai dengan kesepakatan pada tanggal 16 Maret 2019, pukul 18.00 PM saya Edi Hamdi dan Sdr Zahir serta Sdr Heru, telah berkunjung ke tempat Sdri Listifa direktur PT Syafar Arroyan Travelindo yang beralamat di Jl Ruko Maliugu Jl Pahlawan 1000 No 30 Lengkong Gudang Serpong Tanggerang Selatan.

Dengan tujuan mengklarifikasi maksud dan tujuan atas terjadinya issu yang beredar di media social, maka pada hari ini. Hari Kamis, Tanggal 28 Maret 2019, dan telah dicapai kesepakatan :

1. Bahwa Sdr Ifa Meminta kepada FTPI untuk melaksanakan klarifikasi melalui media dalam bentuk rilis

2. Setelah rilis dilaksankaan maka, sdr Ifa akan mencabut laporan yang telah dibuat di Polresta Bandara Soekarno Hatta.

Dengan adanya kesepakatan tersebut, maka kedua belah pihak melaksankaan press rilis , isinya sebagai berikut :

"Saya H.Edy Hamdi selaku pribadi dan sebagai Ketua Forum Travel Partner Indonesia, menyatakan yg sebenarnya bahwa benar saya telah melihat kerumunan perserta umrah pada tanggal 23 Oktober 2018, di Bandara Soekarno Hatta , dan bersamaan keadaan tersebut saya diberitahukan oleh salah satu pourter."

"Bandara bahwa kerumunan tersebut dikarnakan ada beberapa jamaah belum mendapatkan boarding untuk keberangkatan ibadah umrah, dan sebagai ketua FTPI saya bertanggung jawab secara moral dan merasa kejadian ini dapat dijadikan contoh yang tidak diharapakan oleh travel dibawah naungan saya".

"Atas dasar tersebut, maka pada tanggal 23 Oktober 2019, pukul 23.15 pm saya secara sadar mengambil photo dan menginformasikan melalui watshap group forum khusus travel dibawah naungan saya ( FTPI ), dan dihari yang sama setelah beberapa saat menginformasikan kabar tersebut saya telah mendengar kembali informasi terbaru pukul 00.10 dan menginformasikan kembali bahwa jamaah tersebut sudah dapat tiket keberangkatan."

"Tanpa perintah dan sepengetahuan saya, telah diketahui postingan tersebut telah mengakibatkan salah satu pihak yang merasa tersinggung salah satunya PT Syafa Arroyan yang baru saya ketahui dibawah naungan Ibu Ifa.".

Maka pada hari ini saya bermaksud memohon maaf atas nama pribadi serta sebagai ketua forum FTPI bahwa tidak berniat tidak baik dan tidak mempunyai kepentingan apapun namun hanya sebatas peringataan kepada travel yang ada di bawah naungan saya agar jangan sampai merugikan para jamaahnya. Demikian klarifikasi saya sampaikan dengan sebenar benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun serta dapat dipertanggungjawabkan. Atas Nama : Drs.H.Edy Hamdi SA ( Ketua Forum Travel Partner Indonesia).

Editor : Janri G