KBR Jakarta, Bertajuk Pemasyarakatan PASTI, upacara Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) acara pamungkas rangkaian hari lahirnya Pemasyarakatan.
Di Usia ke-55 pada hari Sabtu, 27/4/19, Pemasyarakatan semakin dituntut untuk mengimplementasikan nilai Profesional, Akuntabel, Sinergis, Transparan, dan Inovatif (PASTI) demi mewududkan Revitalisasi Pemasyarakatan.
Acara di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika Kelas IIA Jakarta Kamis (27/4). Inspektur Upacara, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly, Perwira Upacara, Direktur Kearnanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Lilik Sujandi, dan Komandan Upacara, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika Kelas IIA Jakarta, Asep Sutandar.
Yassona berharap peringatan HBP ini menjadi spirit-legacy untuk meneruskan semangat juang dan pengabdian para pendahulu peletak dasar Pemasyarakatan. Pemenuhan hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berbalut teknologi informasi menjadi jawaban PASTI demi menghilangkan maraknya isu pungutan liar serta proses birokrasi yang berbelit-belit sebagai tonggak awal dimulainya rangkaian sekaligus fokus Pemasyarakatan untuk mewujudkan Pemasyarakatan PASTI.
Keberhasilan enam Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan meraih predikat satuan kerja (satker) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) menjadi bukti diimplementasikannya nilai PASTI oleh jajaran Pemasyarakatan selama satu tahun terakhir ini.
Selain itu, melalui Deklarasi Pembelian Hak Remisi, Integrasi Narapidana dan Anak selta Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayanj (WBBM) UPT Pemasyarakatan, pelaksanaan tata kelola barang sitaan dan barang rampasan negara di Rumah Barang Sitaan dan Barang Rampasan Negara (Rupbasan) dengan sistem barcode, Focus Group Discussion (FGD) Mahkamah Agung, Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian (Mahkumjakpol) Plus juga dilaksanakan dalam rangka menyongsong hari lahirnya Pemasyarakatan.
Kepedulian Pemasyarakatan untuk menjaga dan melestarikan bumi, dilaksanakan aksi penanaman sejuta pohon di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang dipusatkan di Open Camp Ciangir. Kegiatan Gerakan Nasional Pemenuhan Hak Identitas Anak dalam rangka Revitalisasi Pemasyarakatan Bagi Anak, Bakti Merah Putih Narapidana membersihkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta, pameran produk unggulan narapidana, pencanangan Direktorat Teknologi Informasi dan Kerja Sama (Dit. Tikers) menuju Zona Integrasi (Z1) Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan diakhjri dengan diselenggarakannya rapat kerja teknis Pemasyarakatan tahun 2019 yang berfokus untuk mematangkan sistem revitalisasi penyelenggaraan Pemasyarakatan dan penasbihan UPT Pemasyarakatan yang ada di Nusakambangan sebagai Pilot Project revitalisasi Pemasyarakatan.
Yasonna menuturkan, "saat ini Pemasyarakaian terus berbenah dan bertransformasi untuk menjadi peran sosial yang mampu menyiapkan WBP yang tangguh, berketrampilan, dan memiliki produktifltas yang tinggi dari program yang dijalankan".
Rangkaian Upacara Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-55 diisi penanda tangan Perjanjian Kerjasama, Prasasti dilanjutkan dengan pemberian penghargaan serta launching buku “Pemasyarakatan dan Legacy”.
Selain itu, ada penyerahan buku “Biarkan saja Metronom itu” oleh Aswendo Atmowiloto kepada Menteri Hukum dan HAM RI, atraksi kolone senapan oleh pleton kolone senjata petugas Pemasyarakatan, penampilan seni beladin' Yongmodo Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ambarawa, display marching band taruna Poteknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP), dan puncaknya akan ada persembahan tari kolosal “Rampak 55” oleh 55 WBP.
Diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Sekretaris Jenderal Kementen'an Hukum dan HAM RI dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan.* Hms*