Luwu Timur | Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak, Gas Bumi dan umum (FSPKEP) Luwu Timur - Sulawesi Selatan yang merupakan bagian dari elemen dan organisasi masyarakat di Kabupaten Luwu Timur dalam upaya untuk peredaran Narkoba di daerah Luwu Timur - Sulawesi Selatan.
Daerah yang dikenal dengan nama Bumi Batara Guru ini rupanya peredaran narkobanya cukup tinggi. Terutama dikalangan remaja dan anak SMA.
Hasbi Bidol Ketua Perangkat Unit Kerja (PUK) FSP KEP PT. Vale Indonesia mengatakan, bahwa Kepedulian FSPKEP Luwu Timur dilakukan dalam bentuk sosialisasi pencegahan dan bahaya narkoba. Karena memang kepedulian terhadap bahaya hanya merupakan tugas pihak kepolisian atau Badan Narkotika Kabupaten (BNK), yang menjadi bagian dari kepedulian Pengeras Energi Serikat Pekerja Energi Bumi dan Umum (FSP KEP) Luwu Timur.
"Maksud dan tujuan sosialisasi Bahaya Narkotika dan HIV lamanya Bagaimana Rangkaian Hukum Bagi Pengguna dan Pengedar Narkobaini adalah memberikan pemahaman yang mendalam tentang apa saja Narkoba dan golongan-golongannya, cara pencegahan, dan aturan hukumnya bagi siswa," katanya.
Ia berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan dapat diwujudkan dengan menggunakan bahan-bahan khusus untuk masalah-masalah pendidikan, dan memberikan pemahaman kepada siswa-siswi SMA YPS Sorowako tentang bahaya-bahaya narkoba dan juga tentang HIV,
Seperti yang terlihat di SMA Negeri 3 Luwu Timur di Kecamatan Towuti, Jumat (04/05/18). Para pengurus FSP KEP Luwu Timur melakukan bakti sosial berupa penyuluhan anti cermin bagi para pelajar.
Penyuluhan yang dilakukan sekitar hampir 400 karyawan yang digelar atas kerjasama FSP KEP, Polsek Towuti, PT. Vale Indonesia dan Pemerintah Kabupaten melalui Puskesmas. Bukan hanya di SMAN 3 Luwu Timur, penyuluhan juga akan dilanjutkan di beberapa sekolah yang ada di Luwu Timur. Pungkasnya [Toni / Biro]