Jatim, KBR | Sosok Perempuan  Hj. Siti  Maisyaroh patut diapresiasikan sebagai Pengurus Forum Badan Permusyawaratan Desa (FBPD) Kecamatan Prambon beliau juga seorang pengusaha kecil dengan jenis produk minuman tradisional  yang awalnya kunir asem, temulawak, jahe secang dan terus melakukan inovasi dengan memproduksi ekstrak temulawak dan ekstrak jahe.

Dilansir dari forumbpd.com sosok perempuan yang beralamat di Dusun Bulang RT 01 RW 03 Desa Bulang Kecamatan Prambon, karier usahanya dimulai sejak tahun 2016 dengan ijin produksi Rosa Family sekarang omsetnya baru mencapai puluhan juta rupiah.

ia juga menjelaskan bahwa setiap hari produknya terus meningkat karena banyaknya pesanan dari masyarakat setempat maupun daerah lainnya dan juga terus dipasarkan dalam kegiatan-kegiatan desa maupun didaerah wisata," jelas Ning Kaji  Syaroh yang juga diminta menjadi pengurus koperasi wanita di desanya, Minggu 20/01/2019

Ditempat terpisah Ketua Forum BPD Prambon Sunandar sangat mengapresai adanya jenis usaha yang dilakukan oleh jajaran pengurusnya karena apa yang dilakukan diharapkan mampu menyerap angka pengganguran dan bisa  djadikan contoh bahwa Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tidak hanya membahas APBDes tetapi ikut berperan aktif dalam peningkatan ekonomi desa, apalagi Pemerintah sedang menggiatkan program BUMDes.

Menurutnya produk minuman tradisional yang produksi oleh Hj. Maisyaroh patut didukung maksimal, baik oleh pemerintah desa maupun pemerintah daerah dengan pembekalan ilmu pemasaran maupun support modal.

Harga produk sangat bisa terjangkau minuman yang dikemas dalam botol minuman segar dipatok dengan harga Rp 5.000,- kemasan ekstrak herbal, (Red)