Siswa PPRA Angkatan 57 LEMHANAS RI  Kunjungi Korban Gempa Lombok dan Serahkan Bantuan

Siswa PPRA Angkatan 57 LEMHANAS RI Kunjungi Korban Gempa Lombok dan Serahkan Bantuan Featured

Lombok Barat - Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan LVII (PPRA 57) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI hari ini Jumat 7/9 mengunjungi sejumlah lokasi pengungsian korban gempa Lombok yang berada di Dusun Bentaur, Desa Taman Sari, Gunungsari, Lombok Barat. 
 
Kehadiran Mereka ditengah-tengah para pengungsi merupakan sebuah pengobat rasa trauma bagi warga yang kini kehilangan tempat tinggal akibat Gempa berkekuatan 7.0 SK yang disusul gempa-gempa berikut yang berakibat luluh lantahnya ribuan pemukiman warga disejumlah titik diwilayah Lombok.
 
Dalam kunjungan tersebut, para peserta PPRA Angkatan 57 Lemhanas RI tersebut memberikan bantuan berupa 1.100 selimut dan 10 unit MCK portabel. 
 
Adapaun Perwakilan PPRA 57 terdiri dari para Perwira Mabes Polri, Kombes Pol Hadi Gunawan; Perwira Angkatan Darat Singapura, Colonel Lek Seng Khoon; serta advokat, Alemina. Mereka menyempatkan berbincang dengan warga dusun yang jauhnya 2 km dari jalan utama.
 
Menurut Khoon, dirinya merasa terpanggil sebab selama satu tahun belakangan ini menimba ilmu di Indonesia. “Indonesia sudah banyak membantu saya di sekolah Lemhanas. Saya ingin membalas budi. Semoga warga Lombok dapat terus bersemangat,” tuturnya dalam bahasa Indonesia yang cukup lancar. 
 
Selain itu, Adi juga menambahkan, PPRA 57 diikuti 100 peserta, dimana keseluruhannya  turut menyumbang dalam penggalangan dana bantuan. 
 
Selanhutnya, Dana tersebut digunakan untuk pengadaan selimut dan pembangunan 10 unit WC umum. Dikatakan, “Pengungsi di sini masih memerlukan kebutuhan dasar. Itu yang kita berikan. Ada beberapa titik yang memang masih kekurangan,” kata mantan Kapolres Sumbawa Barat ini. 
 
Kadus Bentaur, Murhat mengungkapkan, sejumlah 215 rumah rusak berat terdampak gempa 7,0 SK pada Minggu (5/8) petang. Hingga saat ini masih ada 175 kepala keluarga yang tersebar di tenda-tenda pengungsian. “Warga saya 680 jiwa mengungsi. Rumah-rumah sudah diverifikasi. Semuanya rusak berat,” ujarnya. 
 
Perwakilan PPRA 57 tersebut kemudian meninjau pembangunan WC umum portabel di dusun Lendang Re, Desa Lembah Sari, Batulayar, Lombok Barat, dan Dusun Kerandangan, Desa Senggigi, Batulayar Lombok Barat. Sebanyak empat unit telah dibangun. WC umum portabel PPRA 57 juga sedang dibangun di dusun Klui, Mangsit, Malimbu, dan Mentigi, Desa Malaka, Pemenang, Lombok Utara. (Ach.S)

 

 
 
 
Read 1915 times
back to top