Tangerang, KBR | Camat Kosambi, Kabupaten Tangerang pertanyakan peningkatan Jalan Jati Mulya–Dadap. Pasalnya, dari dimulainya pelaksanaan proyek hingga saat ini, tidak ada pemberitahuan sama sekali terkait peningkatan jalan tersebut.
Camat Kosambi, Toni Rustani menjelaskan, pihaknya sama sekali tidak mengetahui kontraktor mana yang mengerjakan proyek peningkatan jalan senilai Rp17.846.760.000 itu.
Menurut camat, sudah sewajarnya bila kontraktor yang akan mengerjakan proyek tersebut konfirmasi ke aparatur setempat.
“Sampai sekarang pekerjaan jalan di daerah Jati Mulya-Dadap itu, saya belum tau siapa yang ngerjain. Seyogyanya kontraktor yang mengerjakan konfirmasi ke aparatur setempat apa lagi pekerjaan itu setau saya dengan nilai cukup besar,” keluh Toni Rustani kepada koranburuh.com, Sabtu (03/11/2018).
Disamping itu, pihaknya kerap menerima keluhan dari masyarakat kalau jalan yang sedang dikerjakan tersebut menimbulkan kemacetan yang cukup panjang serta debu yang dapat mengganggu pernafasan.
“Sudah berapa banyak warga yang datang ke kecamatan mengeluhkan kondisi jalan mengeluhkan kondisi macet dan jalanan berdebu. Tapi saya mau ngomong apa, saya saja tidak tau siapa kontraktornya,” ungkapnya.
Toni berharap agar pihak kontraktor benar-benar serius dalam pengerjaan proyek peningkatan jalan tersebut.
“Kepada kontraktor yang melaksanakan proyek itu, tolong percepat pengerjaan proyeknya agar kemacetan tidak berlarut-larut,” jelasnya.
Kerjakan sebaik-baiknya karna angaran pembangunan ini dari uang rakyat dengan hasil sebaik-baiknya, Tambah Camat.
Temuan Tim Media SKU Demkratis di lapangan di duga banyak kejanggalan dari proyek ini seperti susahnya konfirmasi Ke pelaksana siapa pelaksana Proyek tersebut, karna tidak ada di lokasi beberapa kali kunjungan sehingga transparansi Panjang Lebar dan tinggi di duga banyak yang mennyimpang.(JGS)