KBR DEPOK— BASOLIA Kota Depok bekerjasama dengan GBI Sawangan dan PGI-S Kota Depok kembali melaksanakan kegiatan sosial “khitanan gratis” bagi anak kurang mampu di Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Sawangan, (Sabtu, 06/07/2019).

Kegiatan yang dilangsungkan pada jam 07.00 Pagi di GBI Sawangan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (SEKDA) Kota Depok Drg. Hardiono Sp.BM, Ketua Badan Sosial Lintas Agama (BASOLIA) Kota Depok Kyai Sahroni, Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja Di Indonesia (PGI) Setempat Kota Depok Ranap Sinaga, Sekretaris Umum Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Depok Hj. Loepiyanto, Rois Syuriah NU Kota Depok KH. Zainuddin Maksum Ali, Danramil Sawangan Kapt. Erwin Tambunan, Kapolsek Sawangan Kompol Prasetyo, Pejabat Keluahan Bojongsari, Ketua RT dan Ketua RW setempat.

Dalam sambutannya, Sekda Kota Depok, Drg. Hardiono Sp.BM sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada panitia (BASOLIA dan PGI-S) serta GBI Sawangan yang adalah tuan dan nyonya rumah acara tesebut. Beliau menegaskan bahwa pentingnya kebersaman dalam beragama dan bermasyarakat.

Kegiatan ini tidak hanya penting untuk kesehatan anak, tapi juga adanya hubungan yang terjalin di dalam bermasyarakat” ucap Sekda. “Pada prinsipnya ini kan keiatan sosial lintas agama. Jadi menurut saya, ini kegiatan sosial kemasarakatan yang baik.

Apalagi di bidang kesehatan seperti ini, terutama untuk anak-anak yang tidak mampu. Harapannya, kegiatan lintas agama seperti ini harus rutin dilakukan berdasarkan apa yang sudah diprogramkan.

Sementara itu, terkait partisipasi pemerintah untuk mensukseskan acara ini, disediakan obat-obatan dan tenaga dokter dari Dinas Kesehatan Kota Depok” ujar Hardiono.

Pada kesempatan yang sama, Ketua BASOLIA Kota Depok Kyai Sahroni mengatakan bahwa kegiatan ini adalah program inisiatif BASOLIA Kota Depok dengan kerjasama PGI-S Kota Depok dan GBI Sawangan sebagai tuan rumah.

“Atas nama Badan Sosial Lintas Agama Kota Depok, kami mengucapkan terima kasih kepada GBI Sawangan yang brsedia memberikan tempat untuk kegiatan ini. Kami juga berterima kasih kepada PGI-S Kota Depok yang telah memfasilitasi pertemuan BASOLIA dengan GBI Sawangan sehingga dibolehkan berlangsungnya kegiatan di tempat ini.

Terima kasih juga kepada Pemerintah yang telah memberikan bantuan obat-obatan dan tenaga dokter dari Dinas Kesehatan Kota Depok. Juga pihak Polsek Sawangan dan Koramil Sawangan yang telah berpartisipasi pada kegiatan ini.

Sebelum-sebelumnya kami (BASOLIA) melakukan aksi sosial; pembagian sembako gratis, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis. Namun untuk kegiatan sunat gratis, ini adalah yang pertama kali.

Harapannya, kegiatan ini kami boleh lakukan terus menerus. Tentunya berpindah dari Bojongsari-Sawangan ke Cilodong, Sukmajaya dan lain-lain” ucap Sahroni.

Selain itu, ditambahkannya lagi bahwa untuk tahun 2019 kegiatan aksi sosial yang sudah dilakukan sebanyak 4 (empat) kali ini bisa bertambah sesuai program kerja dan kebutuhan di lapangan.

Sementara itu Sekum PGI-S Kota Depok, Ranap Sinaga mengatakan bahwa Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Setempat Kota Depok sebagai Lembaga Agama yang ada di Kota Depok secara rutin setiap tahunnya melaksanakan kegiatan sosial berupa Pengobatan Gratis, Pembagian Sembako dan Penyuluhan di Bidang Kesehatan kepada Masyarakat, khususnya yang ada di Kota Depok.

Untuk menghindari tuduhan kegiatan Kristenisasi maka pada tanggal 28 Oktober 2014 bersama-sama PC Nahdhatul Ulama Kota Depok beserta Majelis Agama yang lainnya mendeklarasikan lahirnya Badan Sosial Lintas Agama (BASOLIA).

Melalui badan sosial ini, Gereja melaksanakan panggilan pelayanannya di bidang sosial kepada masyarakat Kota Depok. Memasuki usia BASOLIA Kota Depok yang ke 5 tahun, PGI-S kembali bekerja sama dengan BASOLIA untuk mengadakan kegiatan sosial berupa KHITANAN GRATIS.

Kegiatan Khitanan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Pengobatan Gratis dan Pembagian Sembako sebagaimana yang telah dilakukan PGI-S Depok pada tanggal 1 Juni 2019 di Limo dan Pancoran Mas.

“PGI-S Kota Depok sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada bapak SEKDA dan Dinas Sosial Kota Depok yang telah mendukung dan memberi perhatian atas terlaksananya Khitanan Gratis ini. Kami berharap melalui kegiatan kegiatan sosial ini kebersamaan dan sikap hidup saling mengasihi dapat terus dikembangkan di masyarakat.

Karena sesungguhnya saling membantu dan tolong menolong tidaklah mengenal Agama ataupun suku. Semua kita harus hidup saling mengasihi dan tolong menolong. Sebagai bangsa dan warga negara Indonesia, kita harus melaksanakan nilai nilai yang terkandung dalam PANCASILA.

Biarlah melalui kegiatan bakti sosial ini kebersamaan kita dalam keberagaman di Kota Depok tetap terjalin dengan baik” ucap Sekum PGI-S Ranap Sinaga. Sementara itu Pdt. Riza Solihin (Pimpinan Jemaat GBI Sawangan) mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat sekitar, tapi juga membantu gereja melatih kepedulian dan berdampak bagi masyarakat.

“Harapan saya kedepannya akan ada lagi kegatan yang intens, lebih sering dan berdampak bagi gereja dan masyarakat sekitar. Karena kita harus sadar, bawa kita yang punya kesempatan harus menyediakan, memberikan perhatian kepada orang-orang yang belum berkesempatan” tuturnya.

Senada dengan Pdt. Riza, Irwan Susanto sebagai Ketua Panitia Kegiatan ini menambahkan bahwa kegiatan yang persiapannya kurang lebih 2 (dua) minggu tersebut dilakukan untuk anak kurang mampu di Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Sawangan. “Saya kira positif ya untuk kegiatan seperti ini.

Jadi kita juga ada kebersamaan dalam keberagaman agama. Yang pasti, dimana kita berada kita memberikan hal yang baik. Dan untuk kegiatan ini prioritas kita adalah warga Depok. Untuk kegiatan sosial sering kita lakukan seperti pembagian sembako kpada masyarakat sekitar.

Namun khitanan masal semacama ini adalah yang pertama kali. Peserta yang hadir dalam aksi ini yaitu masyarakat sekitar dengan jumlah 25 (dua puluh lima) anak. Selain adanya layanan khitanan gratis, kami juga menyediakan sedikit sumbangan amplop bagi semua anak yang disunat, dan fasilitas antar jemput grab bagi peserta dan orang tua” tutup Irwan.

Kegiatan ini juga turut menghadirkan Rois Syuriah NU Kota Depok KH. Zainuddin Maksum Ali untuk memberikan Ceramah dan Doa bagi tenaga dokter dan peserta (anak-anak) sebelum berlangsungnya kegiatan khitanan. Kegiatan selama 3 (tiga) jam ini akhirnya boleh terlaksana dengan baik. Selanjutnya ditutup dengan makan siang bersama Panitia, Peserta, Orang Tua dan Tamu Undangan.*Kbr D*