Jawa Timur | Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak, Gas Bumi dan Bumum (DPP FSP KEP) mengadakan sosialisasi dan penguatan biro perempuan FSP KEP KSPI di kantor DPD FSP KEP-KSPI Jawa Timur di perum Graha Asri Sukodono, hari ini minggu, (21/07). Sebelumnya DPP FSP KEP-KSPI telah melaksanakan kegiatan serupa di Banten, DKI Jakarta dan Bogor.
Program yang digagas dan dipelopori oleh biro perempuan DPP FSP KEP-KSPI bekerja sama dengan DPD FSP KEP-KSPI Jawa Timur ini dihadiri oleh kurang lebih 150 peserta yang notabane adalah pekerja perempuan dari berbagai perusahaan yang tersebar di beberapa daerah di Jawa Timur.
Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPP FSP KEP-KSPI Enung Yani Rukmana menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menunjang pengetahuan buruh perempuan Indonesia dalam mengahadapi revolusi industri 4.0. Ia menilai, hingga saat ini masih banyak buruh perempuan Indonesia yang belum paham efek dari kemajuan teknologi terhadap diri dan profesi mereka.
"Perempuan didalam perjuangan buruh memegang peranan yang sangat penting, untuk itu perempuan harus mulai berada didepan dan berani mengeluarkan semua potensi yang dimiliki," Kata Enung.
Teh Nung, sapaan akrab Enung menegaskan, perempuan-perempuan Indonesia harus bangkit dan berani menyuarakan perjuangan hak para pekerja, khususnya pekerja perempuan.
"Sebab itu, diperlukan adanya pelatihan dan sosialisasi semacam ini secara kontinue dan intens di setiap kota di seluruh Indonesia supaya para pekerja perempuan tahu hak dan kepentinganya. Agar mereka tidak dengan mudah dieksploitasi oleh pengusaha," ujar Nung.
Pelatihan ini juga dihadiri oleh Ketua Umum FSP KEP-KSPI, Sunandar yang didampingi oleh Ketua DPD Jawa Timur Wak Mansah dan Kepala Biro Perempuan Jawa Timur, Isa Trisnawati. [Alf]
.