Photo | SPN  Kab Morowali Rapat Kordinasi Photo | SPN Kab Morowali Rapat Kordinasi

SPN DPC Morowali Gelar Rapat Kordinasi Pengurus Featured

KBR Kab.Morowali - Rapat Bulanan ini dilaksanakan dalam rangka kordinasi cabang dengan seluruh jajaran Pengurus bersama PSP se Kab. Morowali . Dilaksanakan di warkop Bahokopi ,Desa Bahomotofe, Kab.Morowali hari Jumat, 5/4/2019.

Seperti biasa Rakorcab ini di laksanakan setiap tanggal 5 setiap bulan, semua pengurus PSP di wilayah Kawasan PT. IMIP di wajibkan guna untuk memberikan pemaparan masalah yang ada di di Wilayah PSP masing - masing, seperti misalkan berapa banyak kasus end kontrak dan lain -lain sebagainya terkait persoalan buruh, tandas Katsaing selaku ketua SPN DPC Morowali.

Semua pengurus Serikat Pekerja Nasional di wajibkan hadir dalam rapat, bagi yang bekerja mereka kita izin melalui surat izin kolektif, sesuai amanah UU ketenagakerjaan.

Dalam agenda pertemuaan kali ini tidak terlepas dari dasar tuntunan hak- hak karyawan dengan pihak perusahaan yang DPC Morowali Gelar Rapat Bulanan

Seperti biasanya Rakorcab ini  semua pengurus PSP di wajibkan hadir  guna memberikan pemaparan masing -masing PSP yang berada di Kawasan PT. IMIP, kata Katsaing.

Semua pengurus bagi yang bekerja mereka kita izin kolektif, sesuai amanah UU ketenagakerjaan.

Dalam agenda pertemuaan kali ini tidak terlepas dari dasar tuntunan hak-hak karyawan dengan pihak perusahaan yang selama ini masih kurang berkualitas terhadap faedah buruh.

Masih banyak hal harus di perjuangkan sesuai dengan amanah Undang -undang ketenagekerjaaan yang berlaku di Negeri kita, ungkap Katsain selaku ketua DPC Kab. Morowali.

" Maka dari itu DPC Kab. Morowali membentuk tim 9 umtuk menggugat beberapa isi dari peraturan perusahaan yang berada di Kawasan PT. IMIP."

Katsaing menambahkan,  bahwa rapat kordinasi ini merupakan jembatan untuk saling bertukar pikiran, mengevaluasi jalannya organisasi, merancang sebuah perencaanan untuk mengsukseskan langkah-langkah perjuangan sebagai wahana organisasi pekerjan, selama ini masih kurang berkualitas terhadap faedah buruh, ujar Katsain. (Rahman)

Editor : Janri G

Read 1590 times
back to top