Pemerintah Harus Serius Melindungi Petani Produsen dan Melindungi Konsumen

Pemerintah Harus Serius Melindungi Petani Produsen dan Melindungi Konsumen Featured

Koran Buruh, Jakarta. Ketua Bidang Advokasi dan Penerangan APT2PHI Nevy Dharsono dalam Press Releasenya Sabtu (13/3-2o16) menyatakan bahwa Bulog dan Menteri Pertanian sepertinya tidak peduli dengan nasib petani karena harga gabah jatuh hampir di semua sentra produksi pulau Jawa, sedangkan Bulog dan Mentan seperti kaget dan baru bergerak setelah Presiden Jokowi menemukan kejanggalan ketika melakukan sidak di gudang Bulog Karang Anyar Jateng.

APT2PHI merasa geli melihat Menteri Pertanian Amran sontak melakukan pencitraan dengan gerakan penyerapan gabah petani bersama aparat keamanan. Sebagai masukan untuk Presiden Jokowi agar tidak langsung percaya terkait kerja kabinetnya, karena 2015 juga sama seperti ini, untuk itu agar tidak terulang pembelian gabah petani seperti tahun lalu dengan memaksa petani menjual gabah dengan harga murah dibawah HPP pada aparat keamanan sebab ini bukan solusi untuk menolong petani malahan petani jadi takut dan malahan semakin terpuruk.

Nevy Dharsono dalam keterangannya mengatakan bahwa Rahman Sabon Nama Ketua Umum APT2PHI dalam peninjauan lapangannya di Jatim dan Jawa Tengah hari ini Sabtu 13/3-2016 menemukan kualitas panen padi petani di daerah ini merosot karena tanaman padi banyak yang roboh diterpa banyaknya curah hujan, terkait dengan itu Rahman Sabon minta pada Bulog agar melakukan pembelian dengan rafaksi harga yaitu membeli dengan kualitas apa adanya sehingga petani tidak semakin terpuruk dan untuk mengisi persediaan nasional. Rahman mengingatkan pemerintah bahwa kebijakan harga merupakan instrumen pokok dalam pengadaan bahan pangan khususnya padi/beras untuk melindungi petani produsen dari kemerosotan harga pasar pada musim panen,dan juga untuk menjaga agar perbedaan yang layak antara harga dasar dengan harga batas tertinggi untuk memberikan keuntungan yang wajar bagi swasta, pedagang, penggilingan yang menyimpan dan juga untuk melindungi konsumen dari kenaikan harga yang melebihi daya beli.

Demikian Nevy Dharsono dalam siaran persnya menanggapi sidak Presiden Jokowi di gudang Bulog Karang Anyar Jumat 11/3-2O16 dan ketidak siapan Bulog dalam oenyerapan pembelian gabah petani.  Demikian Nevy Dharsono Jakarta(Ach)

Read 4925 times