Kondisi Terkini Sepi Sentra Oleh-Oleh di Kecamatan Benda Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Featured
KBR, Kota Tangerang | Pemkot Kota Tangerang yang lagi giat-giatnya membenahi Pusat Kuliner dan Oleh-oleh khas Kota Tangerang Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Tangerang melaui Dinas Koperasi dan UKM menggalakkan pemberdayaan masyarakat melaui penyediaan fasilitas sentra oleh-oleh.
Walikota Arif R Wismanssyah mendorong Dinas Koperasi dan UKM, menghasilkan karya dan produk khas lokal, sehingga menigkatkan perekonomian masyarakat.
" Ini bukan sekadar menggeliat, tapi produk UKM terus berkembang dan semakin banyak ujar, Arief saat peresmian Sentra oleh-oleh Kedai Ajalah di Jalan Veteran Kota Tangerang, Jumat 22/2/2019 dua bulan yang lalu.
Sebagai gambaran sebelumnya Sentra oleh-oleh dan Kuliner di Wilayah Kecamatan Benda, Kelurahan Benda bekas Gedung SDN Rawa Bokor di Jalan Husein Sastranegara telah di resmikan Wakil Walikota Kota Tangerang H Sachrudin Rabu, 9/1/201.
Sebelumnya, diketahui gedung bekas sekolah tersebut pun tak layak pakai lantaran, beberapa aset yang berada di gedung tersebut telah dicuri. Melihat hal itu, pemerintah setempat berinisiatif mengubah gedung tersebut menjadi pusat kuliner dengan memanfaatkan beberapa fasilitas yang tersisa.
“Beberapa asetnya sudah tidak ada seperti, jendela, pintu atau bahkan plafon. Maka dari itu, kita manfaatkan seadanya dengan sedikit perbaikan seperti, mengecat ulang seluruh gedung. Setelah layak, kita buat pusat kuliner dan oleh-oleh. Kita juga memanfaatkan lokasinya yang berada di dekat Bandara Soetta, jadi dengan ini kami yakin perekonomian atau kesejahteraan masyarakat Tangerang akan meningkat,” kata Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin, usai meresmikan pusat kuliner dan oleh-oleh khas Tangerang.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi lainnya terkait pengadaan penunjuk lokasi pusat oleh-oleh dan kuliner tersebut agar, para wisatawan lokal dan mancanegara bisa melihat ataupun mampir saat hendak menuju Bandara Soekarno Hatta.
“Nanti kita tambahkan penunjuk arah, supaya wisata mancanegara bisa tahu lokasi kita ini,” ungkapnya.
Oleh-oleh yang dihadirkan pun beberapa diantaranya yakni, Batik Nyi Mas Melati, Gula Kacang, Rengginang dan Wijen Manis. Sedangkan, kuliner yang hadir beberapa diantaranya yakni, Laksa, Nasi Jagal dan Sop Santan.
Pantauan Terakhir Wartawan Koran Buruh di Sentra Oleh-oleh tersebut hari Kamis, 25/4/19, Tidak ada lagi kegiatan apa yg sebelumnya di tawarkan sepi, pedagang satu orangpun tidak ada, bahkan perabotan semberaut, di biarkan begitu saja, gedung semakin tidak terawat, lantai kotor debu tanah.
Menurut keterangan Ibu Jaenap Warung Sampah, sentra oleh-oleh khas kota Tangerang, sudah ada 2 bukan buka, ini tidak jalan, hanya beberapa hari saja, pembeli tidak ada, pedagang rugi, alat dagang mereja juga sudah mulai di angkati, ujarn.[Jan]