Cilacap | Buruh yang tergabung dalam Aliansi SP/SB Kabupaten Cilacap dari berbagai Federasi antara lain FSPKEP, FSPMI FKKWBI dan FSBMC akan bergerak serentak untuk mengelar aksi yang akan dilaksanakan di tanggal 14 November 2019. Dengan tema aksi "Mendukung Bupati merekomendasikan UMK Kabupaten Cilacap berdasarkan Kebutuhan Hidup Layak (KHL), Rabu, (06/11/2019) 

Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Ketua Aliansi Serikat Pekerja/Serikat Buruh Cilacap, Dwi Antoro Widagdo dalam rapat tersebut ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan usaha agar tuntutan mereka bisa dipenuhi dengan cara melakukan Aksi. Aliansi Serikat Pekerja/Serikat Buruh Cilacap telah melakukan survey Kebutuhan Hidup Layak atau KHL untuk di jadikan bahan pertimbangan dalam menentukan UMK Cilacap tahun 2020.

"Kami akan mengawal angka usulan dari unsur buruh sebesar Rp 2.305.318, angka tersebut berdasarkan nilai KHL 2019 sebesar 15,9 persen. yang diajukan oleh DEPEKAP Cilacap untuk diajukan kepada Bupati, tetapi dengan saat ini belum ada kejelasan'" kata Dwi Antoro Widagdo

Kami mengindikasikan angka usulan yang diusulkan oleh Pemkot Kabupaten Cilacap kepada Gubernur tidak sesuai dengan hasil Rapat Pleno Depekab Cilacap. Maka dari itu menyulut kami untuk melakukan Aksi, tegasnya

“Perjuangan-perjuangan inikan memang tidak selalu harus ada hasil, tapi setidaknya kita sudah berbuat dan kita harus memberi tahu Pemerintah Kabupaten Cilacap bahwa Buruh Kabupaten Cilacap menginginkan UMK Kabupaten Cilacap 2020 sesuai KHL, dan terkait aksi semaksimal mungkin kami harus tahu angka usulan yang diusulkan oleh Bupati kepada Gubernur dan apabila belum ada kejelasan aksipun akan berkelanjutan sampai ada kejelasan, kami siap gelar tenda di Kantor Kabupaten Cilacap,” pungkasnya.[Must]