Sidoarjo | Kinerja DISNAKER Provinsi bidang pengawas ketenagakerjaan kembali menjadi sorotan para buruh di jawa timur,hari ini rabu (17/07) semua pimpinan dari berbagai serikat buruh kab.Sidoarjo yang tergabung dalam Persatuan Pekerja Buruh Sidoarjo (PPBS) mendapat undangan untuk melakukan Audensi dengan Kadisnaker provinsi jawa timur bpk Himawan dan kabidnya bpk Suhartoyo serta beberapa staf pengawas ketenagakerjaan jawa timur,undangan ini sebagai respon cepat terkait rencana pemberitahuan aksi unjuk rasa damai yg akan dilakukan PPBS pada hari kamis (18/07).

Tampak ketidaksiapan dari pihak Disnaker provinsi jatim saat dicecar pertanyaan soal tindak lanjut penyelesaian kasus-kasus ketenagakerjaan oleh para pimpinan elemen buruh yang dikomandoi oleh presidium PPBS sdr Edy kuncoro.

Sebelumnya antara pengawas ketenagakerjaan dengan buruh sepakat membuat Time line untuk penyelesaian permasalahan yang suda masuk pelaporan. Ada sekitar 20 kasus yang harus segera ditindak lanjuti oleh pengawas ketenagakerjaan.

Saat dimintai keterangan oleh team redaksi Supangat sebagai perwakilan buruh SPKEP KSPI merasa sangat kecewa dengan kinerja dan penanganan pengawas ketenagakerjaan yang sangat lamban dalam menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di Jawa Timur, mereka seperti mengulur-ulur waktu dalam proses penyelesaianya, dari beberapa kasus yang dilaporkan hanya beberapa saja yang suda selesai itupun karena ada kesepakatan antara pekerja dengan pengusaha sendiri, imbuhnya.

Buruh berharap ada evaluasi dan perbaikan kinerja pengawasan Jawa Timur kedepanya. Mereka harus bisa bertindak secara preventif untuk mencegah terjadinya pelanggaran ketenagakerjaan di Jawa Timur maupun menyelesaikan kasus secara represif dengan kepastian waktu didalam penangananya. [Alf]