Jawa Timur | Ribuan massa aksi buruh jawa timur melakukan aksi unjuk rasa damai didepan kantor Gubernur jawa timur kamis, (18/07) untuk memprotes rencana pemerintah yang akan merevisi undang-undang ketenagakerjaan, buruh menilai revisi tersebut lebih menguntungkan kepada pengusaha sekaligus sangat merugikan bagi pekerja/buruh.

Dalam tuntutanya buruh jatim meminta kepada DPRD Jawa Timur dan juga kepada gubernur agar segera membuat surat rekomendasi kepada pemerintah pusat agar membatalkan rencana revisi undang-undang ketenagakerjaan tersebut.

Koordinator aksi Edy kuncoro dalam orasinya menilai bahwa rencana revisi undang-undang ketenagakerjaan tersebut tidak menunjukan peningkatan secara kualitas malah justru mengalami penurunan (Degradasi) yang berdampak secara langsung terhadap para buruh, alasan pemerintah merevisi undang-undang untuk membuka dan memperluas investasi dengan mengurangi hak para buruh sangat tidak relevan dan cenderung berpihak kepada pengusaha.

Massa aksi yang sudah memadati depan kantor gubernuran jawa timur sejak pagi hari harus menelan kekecewaan dikarenakan Gubernur ibu Khofifah indar parawangsa dan wakilnya Emil dardak sedang tidak berada di tempat sehinga tidak bisa menemui perwakilan buruh. Konon kabarnya beliau sedang berada di Jakarta untuk melakukan tugas dinas.

Dari kabar yang kami himpun Massa buruh mengancam akan datang lagi pada hari kamis pekan mendatang (25/07) dengan jumlah yang lebih besar, mereka akan melakukan swepping dan menyisir perusahaan-perusahaan agar mengeluarkan perwakilan pekerjanya untuk ikut melakukan aksi protes terhadap rencana revisi undang-undang ketenagakerjaan.[ALF]