BOGOR, KBR -  Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan, Minyak , Gas Bumi dan Umum (DPD FSPKEP) Provinsi Jawa Barat mengadakan pelatihan advokasi hubungan industrial yang ke sekian kalinya di Hotel Gran Mutiara Cipayung Bogor, Jumat (5/4/2019)

Pelatihan yang diadakan selama dua hari ini dihadiri oleh Ketua Bidang Hukum dan Hubungan Industrial DPP FSP KEP Akhmad Soleh. S.H., M.H. dan beberapa perwakilan dari DPD, DPC dan Perangkat Unit Kerja (PUK) se-Jawa Barat.

Pelatihan dan pendidikan Advokasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengurus, baik di tingkat Provinsi, Kota/kabupaten dan di tingkat perusahaan dalam penanganan perkara perburuhan.

Ketua Bidang Hukum dan Hubungan Industrial DPP FSP KEP Akhmad Soleh mengatakan, pendidikan advokasi ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kapasitas SDM pengurus, khususnya dibidang Hukum/Advokasi agar dapat memberikan pembelaan secara maksimal pada anggotanya.

Diawali dengan sambutan dari Ketua panitia acara, Helmizan Sakrani, yang juga bertindak sebagai moderator, kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 20 orang yang merupakan perwakilan-perwakilan dari Pengurus DPD FSPKEP Jawa Barat, DPC FSPKEP Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat, dan beberapa perwakilan pengurus PUK SPKEP ditingkat perusahaan

Pada akhirnya pelatihan Advokasi yang digagas DPD FSPKEP Jawa Barat pada pertemuan yang kesekian kalinya diakhiri dengan acara tanya jawab seputar bagaimana proses beracara di pengadilan Hubungan Industrial dan simulasi proses persidangan.

Pada pentupan pelatihan tersebut ketua DPD Jawa Barat Krisdianto berharap, para peserta untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk tidak menyia-nyiakan pelatihan advokasi sehingga apa yang dihasilkan dari pelatihan tersebut dapat bermanfaat untuk organisasi dan anggotanya, 

Ia mengatakan "Kita robah pola kita untuk tidak hanya turun kejalan akan tetapi bagaimana kita mampu melakukan advokasi yang salah satunya adalah melalui pendekatan komunikasi dengan kemampuan yang dimiliki," pungkasnya